London, Gatra.com - Manajer berpengalaman ‘the special one', Jose Mourinho dilaporkan menolak kesempatan untuk pindah ke Cina. Ia menegaskan bahwa fokus perhatiannya saat ini dengan mencari klub yang akan ditangani di lima liga eropa top lainnya.

Jose Mourinho menargetkan kembali menjadi manajer sepak bola setelah absen usai dirinya dipecat dari Manchaster United. Mantan bos Chelsea, Real Madrid, dan Inter ini telah menunggu kesempatan yang tepat untuk kembali melatih sejak dipecat Red Devils pada bulan Desember.

Klub kaya asal Cina, Guangzhou Evergrande dikabarkan mencoba menggoda dia ke negeri tirai bambu dengan tawaran yang menggiurkan awal bulan ini. Namun manajer berusia 56 tahun ini menegaskan fokusnya adalah kembali ke liga top eropa.

Mourinho telah memenangkan gelar di Liga Premier, Serie A dan LaLiga namun belum menjajakan kaki di Ligue 1 ataupun Bundesliga.

"Hal yang paling sulit bagi saya adalah mengatakan tidak, padahal kontrak sudah di depan mata yang memungkinkan saya harus bekerja," kata Mourinho kepada Sky Sports seperti dilansir dari foxsportasia, Selasa (30/7).

“Saya harus sabar dan menunggu yang tepat, dan yang tepat ada di dimensi saya sebagai manajer. Saya harus sabar dan itu hal yang paling sulit. Saya memiliki dorongan berkali-kali tetapi saya harus menunggu yang tepat," imbuh mantan manajer Porto FC itu.

Ia berkali-kali mengatakan fokusnya sedang ada di eropa. Meski tawarannya tidak main-main yang disodorkan oleh klub Cina, namun Mourinho secara tegas menolak.

“Jika Anda memberi tahu saya sebuah klub di negara lain (ingin) berjuang untuk menjadi juara, membangun sesuatu yang istimewa, untuk membawa klub di negara, itu ke tingkat yang berbeda, mungkin (saya akan tertarik). Siapa tahu? Tapi fokus saya adalah melatih klub besar Eropa," jelasnya.

“Mengapa saya mengatakan tidak (untuk penawaran Cina)? Karena tingkat tantangan yang saya inginkan belum tiba. Tetapi dengan segala hormat terhadap klub dan kemungkinan yang saya miliki, saya belum mau pindah dari Eropa,” lanjutnya menegaskan.

Meski bertekad untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan apa pun, Mourinho mengaku semakin lelah karena keluar dari sepakbola.

"Teman-teman saya mengatakan kepada saya untuk menikmati waktu Anda, untuk menikmati bulan Juli, Agustus yang tidak pernah Anda miliki. Jujur, saya tidak bisa menikmatinya. Saya tidak cukup senang untuk menikmatinya. Saya sedang bersemangat," tandasnya.