Kerinci, Gatra.com – Tempat karaoke di Desa Sungai Sikai, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci diduga selama ini dijadikan tempat prostitusi terselubung. Selain itu, tempat karaoke ini juga diduga dijadikan sebagai lokasi transaksi narkotika dan obat obatan terlarang atau narkoba.
Tokoh pemuda Kerinci, Zarman Efendi mengatakan diduga para pelayan karaoke yang umumnya perempuan memainkan peran ganda dalam melayani setiap tamu.
"Ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Kami berharap kepada Kapolsek Kayu Aro untuk segera bertindak tegas mengenai hal ini,” katanya, Selasa (30/7).
Kepala Desa Sungai Sikai, Yasri menyebutkan bahwa bisnis karoke di desanya itu memang pernah digerebek oleh aparat kepolisian dari Polda Jambi.
Kapolsek Kayu Aro, Dolizar saat dikonfirmasi mengaku pihaknya pernah merazia ke lokasi tersebut namun tidak ditemukan minuman beralkohol.
"Saat itu ada isu memperkerjakan anak di bawah umur tapi tidak kami temukan. Kalau memang ada informasi masyarakat maka kita juga akan bergerak dan bertindak tegas," kata Dolizar.