Gunungkidul, Gatra.com - Pengelola situs-situs taman bumi atau geopark Gunung Sewu akan ditingkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Langkah ini supaya pelayanan terhadap wisatawan mancanegara meningkat.
General Manager Geopark Gunung Sewu Budi Martono mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi pengelola situs taman bumi ini sedang dibahas. "Bahasa Inggris ini sangat penting. Kami akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pengelola geosite," kata Budi kepada Gatra.com, Selasa (30/7).
Sejumlah situs geopark yang telah dijadikan destinasi wisata petualangan diminati banyak turis luar negeri. Namun situs dengan mayoritas pengelolanya mumpuni berbahasa Inggris hanya di wisata sungai bawah tanah Kalisuci.
Kebanyakan pengelola situs geopark perlu ditingkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. "Kebetulan saya sudah berkomunikasi dengan guru bahasa Inggris kemarin," katanya.
Upaya peningkatan kualitas SDM pengelola situs akan dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Rencananya pada Kamis (1/8) digelar pertemuan sekaligus membahas rancangan masterplan pengembangan Gunung Sewu.
Dari 33 situs geopark Gunung Sewu, 13 situs berada di Gunungkidul tapi baru lima situs yang dikelola untuk wisata. "Kami akan menyusun masterplan untuk jangka waktu dekat maupun jangka panjang," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan akan segera meningkatkan upaya konservasi di situs geopark. "Khusus untuk Goa Pindul sudah kami coba tata, tapi memang butuh waktu," katanya.
Menurutnya, penataan Goa Pindul memang terlambat. Sejak awal dibuka sebagai destinasi wisata, masyarakat setempat telah menerima kunjungan banyak wisatawan. Jika kunjugan wisatawan terjadi terus-menerus tanpa batasan, stalagtit dan stalagmit di goa akan rusak.
Menurut Asri, pengelola Goa Pindul telah berupaya membatasi wisatawan yang masuk ke goa secara bertahap. Maksimal 3 ribu orang boleh masuk goa per hari. Namun penataan ini membutuhkan kelengkapan sarana seperti di area pintu masuk. "Belum ada ruang tunggu yang memungkinkan pengunjung menunggu dengan nyaman," ucapnya.