Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal berharap menteri-menteri dalam kabinet mendatang harus mampu berkoordinasi satu sama lainnya dan memiliki kepemimpinan (leadership) yang kuat.
Faisal mencontohkan sosok Menteri Koordinator Perekonomian harus dijabat oleh sosok yang lebih kuat, sehingga dapat memperkuat institusinya.
"Banyak permasalahan ekonomi bukan hanya terkait pada satu sektor saja, banyak hal itu karena disebabkan lemahnya sinergi kebijakan antar sektor," ungkapnya dalam acara Diskusi Core Midyear Review 2019 di di Hongkong Cafe, Jakarta, Selasa (30/7).
Menurutnya, sosok menteri dari kalangan profesional maupun politisi tidak terlepas dari sistem demokrasi berbasis partai politik.
Faisal berharap menteri-menteri yang diangkat bukan berdasarkan pilihan politik semata, melainkan profesionalitas juga harus diperhatikan.
"Tapi kalau saya, yang profesional memang harus terus didorong pilihan untuk masuk kabinet, terutama tim ekonomi. Pilihan dari parpol pun bukan berarti buruk, asalkan dia punya kompetensi di bidangnya," terangnya.
Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah Redjalam mengungkapkan tidak sinerginya antar kementerian menyebabkan kebijakan ekonomi yang dikeluarkan tidak fokus.
"Kita nggak ada fokus. Kementerian jalan sendiri-sendiri. Kita nggak ada sinergi saat ini," ujarnya.