Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pelaksana tugas (Plt) Bupati Kudus Hartopo untuk segera mengirimkan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna meminta koordinasi supervisi pencegahan korupsi.
“Plt Bupati Kudus dalam menjalankan tugas supaya ada pendampingan dari KPK,” katanya di Semarang, Selasa (30/7).
Ganjar telah menunjuk Hartopo yang sebelumnya Wakil Bupati Kudus menjadi Plt Bupati Kudus menggantikan Bupati M. Tamzil yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (27/7).
Lebih lanjut Ganjar, menyatakan Plt Bupati Kudus agar segera memimpin Kudus baru dengan mereformasi seluruh pola pikir dan cara kerja aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
Hal ini supaya tidak ada lagi titik-titik rawan yang bisa memberikan kesempatan munculkan tindakan korupsi dilakukan ASN Pemkab Kudus. “Agar ASN Pemkab Kudus tak melakukan korupsi harus didampingi KPK supaya dibuatkan sistem informasinya, pengelolaan gratifikasi, dan pemerintahan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Jateng ini didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jateng, Sri Puryono, turun langsung ke Kudus menggelar rapat dengan Plt Bupati Kudus, Sekda Pemkab Kudus, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kudus.
Menurut Ganjar, pihaknya bergerak cepat untuk mendampingi Pemkab Kudus agar roda pemerintahan tidak mandek setelah Bupati Kudus dijadikan tersangka kasus korupsi oleh KPK.
"Setelah Bupati Kudus resmi dijadikan tersangka KPK, menunjuk Wakil Bupati Kudus Hartopo sebagai Plt bupati supaya pemerintahan terus bejalan,” ujarnya.
Kasus korupsi jual beli jabatan yang dilakukan Bupati Kudus M.Tamzil, menurut Ganjar terjadi karena adanya "perselingkuhan" di dalam tubuh ASN. Sebab sudah ada UU ASN yang mengatur promosi jabatan tersebut.
Ganjar berharap ada ASN Pemkab Kudus yang merasa terganggu dengan perilaku korupsi tersebut dan mau melaporkannya supaya semuanya bisa terbongkar. “Saya yakin ini akan didalami lagi oleh KPK. Dugaan saya tidak akan berhenti pada bupati saja,” katanya.