Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, menargetkan seluruh angkutan massal terintegrasi melalui Jak Lingko. Tujuannya, supaya warga yang menggunakan angkutan umum semakin banyak.

"Karena itu, kita dorong integrasi itu. Justru dengan ekosistem yang dibangun, transportasi massal itu tumbuh berkembang dengan sehat. Ujungnya memberikan manfaat kepada masyarakat Jakarta," kata Anies di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/7).

Anies mengatakan, di tahun 1998, sekitar 49% dari penduduk Ibu Kota menggunakan kendaraan umum. Namun, saat ini masyarakat yang menggunakan kendaraan umum hanya 23-25% saja.

"Pada saat kita duduk bersama untuk menyiapkan lebih jauh lagi pengembangan sistem Jak Lingko. Kita harus memikirkan, bukan saja rasional secara pribadi kita, tapi rasional secara kolektif. Karena itu, kita menyusun sistem secara kolektif. Insyaallah semua untung, tetapi mekanismenya nanti diatur bersama," tutur Anies.

Untuk mempercepat integrasi, nantinya Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan akselerasi agar Jak Lingko bisa dipercepat terhadap jumlah dan rute yang dilayani. Adapun, integrasi yang dimaksud meliputi sistem pembayaran, pelayanan, hingga operasionalnya.

"Kita akan lakukan integrasi secara menyeluruh dalam program Jak Lingko. Kita paham sekarang Pak Gubernur mendorong semuanya terintegrasi dalam program Jak Lingko," ucap Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.