New Delhi, Gatra.com - Kepolisian India mulai menginvestigasi dugaan percobaan pembunuhan terhadap seorang wanita. Percobaan pembunuhan ini dilakukan melalui sebuah kecelakaan fatal yang diduga dilakukan oleh seorang anggota parlemen partai penguasa.
Dilansir dari BBC, Selasa (30/7), dugaan ini didasari atas adanya tuduhan kepada anggota parlemen mengenai pemerkosaan terhadap wanita korban kecelakaan.
Wanita itu terluka parah dalam kecelakaan fatal yang terjadi pada Minggu (28/7) di negara bagian Uttar Pradesh. Dua bibi wanita ini terbunuh dan pengacaranya terluka parah.
Keluarga korban beserta anggota parlemen oposisi mengatakan bahwa kecelakaan ini telah diatur untuk mengakhiri hidup wanita itu.
Baca juga: Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Gadis Muslim di India Ditetapkan Bersalah
Hingga saat ini, anggota parlemen tertuduh, Kuldeep Sengar, berada di penjara menunggu persidangan. Dia didakwa dengan Undang-Undang Perlindungan Anak akibat penyerangan yang dilakukannya terhadap remaja di bawah umur pada 2017 lalu. Namun, dia terus membantah tuduhan tersebut.
Polisi secara resmi membuka penyelidikan terhadap Sengar dan anggota keluarganya, serta lebih dari dua lusin orang lainnya. Hal ini dilakukan setelah adanya pengaduan dari keluarga korban atas percobaan pembunuhan, konspirasi, dan intimidasi pada Senin (29/7).
Pengacara Sengar, Awadhesh Singh, mengatakan bahwa itu hanya sebuah kecelakaan dan tuduhan itu dimaksudkan untuk secara politis merusak citra kliennya.
Wanita itu yang sekarang berusia 19 tahun dan tidak dapat disebutkan namanya, bepergian dengan pengacara dan dua kerabatnya ketika mobil mereka ditabrak truk di jalan raya di Distrik Rae Bareli.
Petugas kepolisian setempat, Rakesh Singh, mengatakan, pengemudi truk dan pemilik kendaraan telah ditangkap dan dibawa untuk diinterogasi. Beberapa laporan menunjukkan plat registrasi kendaraan diolesi cat hitam.
Polisi awalnya menduga ini sebagai kecelakaan. Namun menyusul tekanan dari partai-partai oposisi di negara bagian itu, bahwa kecelakaan itu mencurigakan, akhirnya mereka sepakat untuk menyerahkan kasus itu kepada penyelidik federal.
Baca juga: Pasca Kasus Pemerkosaan, Khotbah Ulama Kashmir Fokus pada Hak-Hak Perempuan
Pada Senin malam, para aktivis mengadakan protes di ibu kota, Delhi, untuk menunjukkan solidaritas kepada wanita itu yang masih dalam kondisi kritis di rumah sakit. Tuduhan pemerkosaan pada tahun 2017 memicu kemarahan di India, dengan tuduhan bahwa polisi gagal bertindak.
Pada April 2018, wanita itu berusaha membakar dirinya sendiri di luar kediaman menteri utama negara bagian Yogi Adityanath dalam upaya untuk menarik perhatian untuk mengusut kasusnya.
Sehari kemudian, ayahnya meninggal di penjara. Dia diduga telah diserang oleh saudara anggota parlemen, Atul Sengar, dan para pendukungnya sepekan sebelumnya.
Agen investigasi federal India mengambil alih kasus itu tahun lalu dan menangkap Atul Sengar serta 10 orang lainnya dengan tuduhan pembunuhan.