Tebo, Gatra.com – Website resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Pemerintah Kabupaten Tebo sudah beberapa hari ini sulit diakses dan sering error. Para rekanan menuding sistem tender ULP terkesan amburadul dan sarat akan kepentingan.

Kondisi ini pun dikeluhkan oleh sejumlah kontraktor yang hendak mengakses website tersebut. Mereka mengaku dirugikan akibat errornya website LPSE Tebo itu.

“Masak setiap tahun dan setiap mulai ada tender selalu sering gangguan. Kami menduga, proses tender yang dilakukan ini sarat kepentingan dan sudah ditentukan pemenangnya,” kata salah seorang kontraktor yang minta namanya tidak disebutkan kepada Gatra.com, Selasa (30/7).

Apa yang dikatakan kontraktor ini benar adanya. Saat Gatra.com mencoba mengakses laman LPSE Tebo, tidak muncul tampilan seperti biasanya namun hanya terdapat tulisan "Service Unavailable".

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Tebo, Himawan mengatakan server LPSE Tebo sedang rusak berat dan harus diganti dengan yang baru.

Selain faktor usia, kata Himawan, rusaknya server tersebut disebabkan di Kabupaten Tebo sering terjadi pemadaman listrik mendadak.

"Iya, server rusak berat dan harus diganti dengan yang baru. Saat ini sedang proses instalasi dan restore data ke server baru," kata Himawan.

Ditanya kapan selesai instalasi dan restore data ke server yang baru, Himawan mengatakan akan mengusahakan secepatnya.