Jakarta, Gatra.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menggelar penganugerahan IPTEK dan Inovasi pada kategori Pemerintah Kabupaten dan Kota (Budhipraja), di Gedung BPPT pada Selasa (30/7). Sebanyak tujuh kabupaten/kota tengah berkompetisi untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Tujuh kabupaten/kota ini yang bersaing memeroleh Anugerah Iptek dan Inovasi 2019 Kategori Budhipraja antara lain Kabupaten Badung, Bogor, Konawe Selatan, Kulon Progo, Luwu Utara, Toli Toli, dan Wonogiri.
Direktur Inovasi, Kemenristekdikti, Ophirtus Sumule mengatakan tahap penjaringan kali ini menggunakan instrumen Indeks Daya Saing Daerah (IDSD). Instrumen tersebut terdiri dari empat aspek yakni penguat, ekosistem inovasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan aspek pasar.
"Harapan kami dengan digelarnya kegiatan ini adalah untuk mendorong sinergitas program antarsektor di daerah. Ke depannya diharapkan muncul kepemimpinan daerah yang inovatif, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan daerah yang inovatif," kata Ophirtus ketika ditemui di Gedung BPPT, Selasa (30/7).
Selain itu Ophirtus menyebutkan bahwa instrumen IDSD digunakan sebagai tolak ukur untuk menilai keberhasilan suatu daerah dalam membangun ekosistem inovasi dan mengakselerasi peningkatan daya saing daerah sebagai prasyarat peningkatan daya saing nasional.
"Pengukuran IDSD bisa menjadi salah satu dasar utama penyusunan dan penetapan kebijakan nasional maupun daerah yang mendorong penggunaan inovasi teknologi ke depannya," ujarnya.