Jakarta, Gatra.com - Pemprov DKI Jakarta diminta memperketat pendaftaran program rumah susun sederhana milik (rusunami) DP 0 Rupiah. Program hunian bersubsidi ini justru diserbu kalangan mampu ibu kota. 


"Pada tahapan seleksinya agar pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perumahan harus selektif dan mengabaikan orang-orang yang dinilai punya kemampuan lebih atau bahkan gajinya di atas Rp20 juta tidak mengambil itu," jelas Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus di Jakarta, Senin (29/7).


Politisi Partai Nasdem ini mengimbau warga yang mampu tidak membeli rusunami bersubsidi. Ia menyinggung warga DKI agar tidak serakah mendaftar program DP 0 Rupiah yang bukan haknya.

"Kalau yang itu (orang mampu) ambil saja apartemen yang bagus-bagus. Saya juga mengingatkan warga Jakarta jangan serakah untuk kemudian membeli rumah subsidi tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, saat verifikasi rusunami DP 0 rupiah, ditemukan pendaftar yang memiliki kendaraan mewah seperti Porsche dan Harley Davidson.

Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan mengingatkan agar rumah bersubsidi tersebut tepat sasaran. Dia menjelaskan proses verifikasi akan ketat untuk menyaring warga yang berhak mendapatkan rusunami DP 0 Rupiah.

"Nantinya akan di-review sesuai dengan persyaratan. Karena itulah kenapa kita menggunakan kriteria, supaya program ini menyasar dan memfasilitasi yang sesuai kriteria tersebut," katanya.