Humbanghasundutan, Gatra.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membenahi seluruh kebutuhan pengembangan Kawasan Danau Toba (KDT). Termasuk masalah lingkungan dan infrastruktur yang mendukung pariwisata.
Dalam kunjungannya di Geosite Sipinsur, Geopark Kaldera Toba (GKT) Jokowi mengatakan bahwa pengembangan Danau Toba sudah dilakukan secara bertahap. Namun masih banyak yang harus dibenahi. Baik dari kebutuhan fisik untuk pengembangan pariwisata maupun untuk mendukung perekonomian warga. “Nanti pembenahan itu akan terus dilakukan, bukan hanya untuk wisata. Tetapi lingkungan juga akan diurus,” terangnya kepada wartawan, Senin (29/7).
Baca Juga: Histeris Warga Menyambut Kedatangan Jokowi di Sipinsur
Didampingi sejumlah menteri dan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor, Jokowi mengatakan bahwa kedatangannya ke Danau Toba dalam rangka memutuskan dan merencanakan pengelolaan Danau Toba sebagai destinasi wisata yang berkelas. “Semua diperbaiki, produk disini harus diperbaiki. Brand pariwisata harus diangkat sehingga betul-betul menjadi sebuah tempat yang wajib untuk dikunjungi,” jelasnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Sambut Kedatangan Jokowi di Geosite Sipinsur
Jokowi mengatakan bahwa pengembangan saat ini sudah dilakukan. Direncanakan akan selesai di tahun 2020. Namun harus dilakukan secara bertahap. “Ternyata setelah sekian waktu kita lihat secara detail banyak yang harus dibenahi. Ada 28 destinasi yang harus dibenahi yang dikelompok menjadi empat. Ini membutuhkan investasi besar, anggaran dari APBN juga besar. Karena itu harus menggerakkan benar-benar secara terintegrasi menjadi destinasi yang baik,” paparnya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol