Home Kesehatan Gangguan Pendengaran Patut Diwaspadai Penyelam

Gangguan Pendengaran Patut Diwaspadai Penyelam

Semarang, Gatra.com - Upaya untuk memecahkan rekor jumlah penyelam terbanyak yang akan berlangsung di Mega Mas Manado Agustus 2019 mendatang terus dilakukan. Salah satu tim yang akan ikut dalam pemecahan rekor tersebut adalah penyelam dari tim Kepolisian Daerah (Polda) Jateng.

Pesertanya sebanyak 3.000 penyelam. Tim Polda Jateng akan memberangkatkan 40 personel guna memecahkan rekor jumlah penyelam terbanyak. Rekor jumlah terbanyak sebelumnya diikuti oleh 2.456 penyelam pada tahun 2009 lalu.

Persiapan yang dilakukan oleh tim penyelam Polda Jateng sudah dilakukan dengan menggelar latihan di kolam renang Majapahit Semarang semenjak Sabtu lalu. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kesehatan dari penyelam yang terus di pantau agar bisa tetap fit saat pelaksanaan selam dilakukan.

Tim Medis dari Biddokes Polda Jateng Dokter Leni Evi Susanti mengatakan, keberadaan tim medis, menjadi hal yang sangat penting dalam menyukseskan acara pemecahan rekor penyelam terbanyak.

Menurut Dokter Leni, sebagai tim medis tim selam Polda Jateng, pihaknya sudah menyiapkan pembekalan untuk nantinya melakukan pendampingan tim ke pantai Mega Mas, Manado.

“Pembekalan ini kami intensifkan mengingat jumlah penyelam yang berpartisipasi adalah polwan, tentunya hal-hal yang terkait dengan perempuan sudah kami siapkan” kata dokter Leni, Minggu (28/7).

Dokter Leni mengatakan, selama melakukan penyelaman, dirinya mengingatkan kepada para penyelam adanya gangguan di pendengaran, karena itu merupakan gangguan utama bagi penyelam biasanya

“Gangguan yang sering dialami penyelam, biasanya terkait gangguan telinga saat menyelam pada kedalaman tertentu” kata dokter Leni.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 49 penyelam dikirimkan Polda Jateng dalam rangka selam bersama 3.000 penyelam di Mega Mas Manado, Sulawesi Utara. Rencananya, tim selam Polda Jateng akan berangkat pada 1 Agustus 2019. Acara tersebut juga untuk memecahkan rekor dunia penyelaman bersama yang saat ini masih di angka 2.465 penyelam pada 2009.

Sementara itu, Dirpolair Polda Jateng yang sekaligus  sebagai Ketua Kontingen Tim Selam Polda Jateng Kombes Pol Risnanto mengatakan, tim mengirimkan sebanyak 49 penyelam, terdiri dari 13 polki, 36 polwan, 3 official, 2 tenaga kesehatan lapangan, dan satu rescue.

Risnanto mengatakan, persiapan tim menjelang kegiatan untuk memecahkan rekor dunia penyelaman bersama dinilainya sudah matang. Persiapan sudah dilakukan selama 2 bulan yang lalu.

 

128