Muaro Jambi, Gatra.com - Peristiwa kebakaran lahan di Kabupaten Muaro Jambi semakin meluas. Pada Senin (29/7) pagi, BPBD Muaro Jambi mendapat laporan terkait adanya lima titik api di Muaro Jambi.
"Benar, pagi ini ada lima titik api yang dilaporkan ke kita," kata Kepala BPBD Muaro Jambi, Muhamad Zakir, Senin (29/7).
M. Zakir mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi untuk mengecek keberadaan titik api itu. Lima titik api itu ternyata berada di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu.
"Titik api itu berada di lokasi kebakaran yang terjadi kemarin. Memang apinya belum berhasil dipadamkan. Hari ini kebakarannya makin luas," kata Zakir.
Zakir menyebut Tim BPBD Muaro Jambi sudah menambah kekuatan untuk melakukan pemadaman di lokasi. Kalau sebelumnya personel yang diturunkan hanya tujuh orang, hari ini BPBD menambah personel sebanyak delapan orang.
"Jadi jumlah totalnya 15 personel yang kita turunkan untuk melakukan pemadaman di sana," kata Zakir.
Zakir menyebut bahwa personel yang melakukan pemadaman di Desa Sipin Teluk Duren merupakan tim gabungan. Tim itu terdiri dari TNI/Polri, Manggala AGNI, Polhut, MPA, perusahaan dan masyarakat.
"Info yang kami terima, Polres juga akan menambah personel untuk membantu pemadaman. Tim yang diturunkan dari Dalmas Polres Muaro Jambi," ujarnya.
Zakir mengakui bahwa proses pemadaman api di Desa Sipin Teluk Duren bukan perkara mudah. Masalahnya, lahan yang terbakar itu merupakan lahan gambut dengan kedalaman 4 hingga 7 meter. " Yang terbakar itu lahan gambut, sangat susah untuk memadamkannya. Tapi, kami dari tim gabungan akan berupaya sekuat mungkin memadamkan api itu," katanya.