Home Politik Dikecam, Pertamina HE Dianggap Abaikan Keselamatan Warga

Dikecam, Pertamina HE Dianggap Abaikan Keselamatan Warga

Jakarta, Gatra.com - Mobilisasi masyarakat oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membantu mengumpulkan tumpahan minyak di pesisir pantai Karawang, Jawa Barat, dikecam Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kiara, Susan Herawati mengatakan dalam upaya penananggulangan tumpahan minyak, PHE telah mengabaikan aspek keselamatan masyarakat. 

"Meskipun warga diberikan insentif atas pekerjaan ini, namun tidak dapat menjamin efek kesehatan yang ditimbulkan akibat minyak mentah ini," jelas Susan kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (29/7).

Baca juga: ESDM: ONWJ Percepat Matikan Sumur yang Bocor di Karawang

Warga yang tinggal di pesisir pantai Karawang diiming-imingi imbalan Rp1,5 juta untuk 50-60 karung tumpahan minyak. Namun PHE tidak membekali masyarakat dengan perlengkapan dan pengamanan sesuai dengan standar. 

"Ini kan konyol, dia (PHE) sudah tahu konsekuensinya limbah itu, hanya mereka yang dipakaikan safety seperti itu, sedangkan masyarakat tidak dibekali sama sekali, tapi mereka yang disuruh memungut tumpahan minyak," lanjut Susan.

Lebih dari itu, Kiara mendapatkan informasi jika PHE memperkerjakan masyarakat sebagai buruh lepas untuk mengumpulkan tumpahan minyak dengan bayaran Rp150 ribu per hari. 

"Mereka (PHE) tidak berpikir bagaimana masyarakat akan menanggung efek gumpalan minyak mentah yang disebabkan oleh perusahaan," katanya.

 

 

104