Muaro Jambi, Gatra.com - Kebakaran lahan terjadi di dua desa dalam Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi. Kebakaran lahan itu berada di Desa Sungai Terap dan Desa Sipin Teluk Duren. Peristiwa kebakaran lahan itu langsung ditangani secara keroyokan. Tim BPBD Muaro Jambi, Manggala AGNI, Masyarakat Peduli Api (MPA), TNI Polri, polisi kehutanan, perusahaan dan masyarakat bahu membahu memadamkan api di lokasi kejadian.
"Benar, ada kebakaran lahan di Desa Sipin Teluk Duren dan Desa Sungai Terap," kata Kepala BPBD Muaro Jambi, Muhamad Zakir, Senin (29/7) kepada Gatra.com.
M. Zakir mengatakan, kebakaran yang terjadi di dua desa itu berlangsung pada Minggu (28/7) pagi. Laporan terkait peristiwa kebakaran diterima BPBD Muaro Jambi pada sore hari sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tim BPBD Muaro Jambi sebanyak tujuh orang langsung kita turunkan ke lokasi termasuk tiga mesin," ujarnya.
M. Zakir menyebut, kebakaran lahan yang terjadi di Desa Sungai Terap berada di RT 06. Lahan yang terbakar di lokasi itu berupa tanah mineral seluas 20 Hektar.
"Kebakaran yang di Desa Sungai Terap sudah berhasil dipadamkan pada minggu sore. Api padam sekitar pukul 17.30 WIB," katanya.
Berbeda dengan kebakaran yang terjadi di Desa Sipin Teluk Duren. Lahan yang terbakar itu belum berhasil dipadamkam. Masalahnya, areal lahan yang terbakar itu merupakan lahan gambut dengan kedalaman 4 hingga 7 meter.
"Yang di Desa Teluk Duren ini belum padam. Sampai saat ini tim masih melakukan pemadaman di lokasi," kata Zakir.
Tim yang melakukan pemadaman di lokasi kebakaran ini bukan hanya tim BPBD Muaro Jambi. TNI/Polri, Manggala AGNI, MPA, Polhut, Perusahaan dan masyarakat turun langsung melakukan pemadaman.
Luas lahan yang terbakar di Desa Sipin Teluk Duren, belum bisa diperkirakan. Masalahnya, lahan yang terbakar belum dipadamkan sehingga masih akan terus bertambah. " Belum bisa dihitung, karena api belum padam," kata M. Zakir.