Padang, Gatra.com - Festival sport tourism 'Dragon Boat International' tahun ke-7 yang digelar pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat pada 1-4 Agustus 2019 akan diramaikan enam tim luar negeri.

Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Yuherdi mengatakan tim luar negeri yang sudah dipastikan ikut serta di antaranya Manila Wave Paddler (Filiphina), OnsLaugh Racing Dragon Qatar (Ingrris), Kiyah Splash Dragon Singapura, Firebalde Dragon Boat Cebu Philippines, DBKL Kuala Lumpur Malaysia, Mighty Sugbu dragon Boat of Cebu, dan IMPC Dragon boat team Keddah Malaysia.

"Setelah sekian lama tim dari Inggris kembali ikut tahun ini. Sementara Malaysia mengutus dua tim," ujar Yuherdi di Padang, Senin (29/7).

Ia mengatakan terdapat beberapa tim persatuan dayung yang akan ikut bertanding yakni Podsi Kota Padang, Podsi Kabupaten Agam, Podsi Sumbar, Podsi Aceh Simelue, Podsi Bengkalis, Podsi Riau, Podsi DKI Jakarta, Podsi Muaro Bungo, Podsi kabupaten Tebo, Podsi Semarang, Podsi Lubuk Linggau, Podsi Kalimatan Selatan, Podsi PadangPariaman, Podsi Pesisir Selatan, dan Podsi Sijunjung.

Sementara tim dari kesatuan yakni, Lantamal I Belawan Medan, Lantamal II Teluk Bayur, Lantamal III Jakarta, Lantamal IV Tanjung Pinang, Lantamal V Surabaya, Lantamal VI Makasar, Lantamal X Jayapura, Kolinlamil Jakarta, Pangarmabar, Korem 032 Wirabraja, Polda Sumbar, Pol Airud Sumbar, Yon 133 Yudha Sakti, Lanal Semarang, Yonif VII mar Lampung, dan Lanud sutan Sjahrir Padang.

"Kesemua tim akan melintasi jalur sepanjang 800 meter yang akan dibagi dalam lima jalur," katanya.

Dirinya menyampaikan pertandingan dibagi dalam tujuh kategori, yakni 800 meter 22 pedayung putra, 800 meter 22 pedayung Mix (campuran), 800 meter 12 pedayung putra, 800 meter 12 pedayung putri, 800 meter 12 pedayung Mix, 800 meter 12 pedayung antar kesatuan, dan 800 meter 22 pedayung antar bangsa.

Ia berharap kejuaraan perahu naga yang digelar di banjir kanal Gelanggang Olahraga (GOR) H. Agus Salim selama lima hari itu bisa menggaet lebih banyak wisatawan ke Kota Padang, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

"Dengan kegiatan rutin ini diharapkan bisa menambah pemasukan masyarakat Kota Padang, peserta yang datang dan menginap akan berbelanja di UMKM," ucapnya lagi.