Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjelaskan dari total 100 Calendar of Events (CoE) 2019, beberapa event terpaksa mengalami pembatalan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar, Esthy Reko Astuty dalam acara "Capturing Moments Calendar of Events" Kementerian Pariwisata di kawasan Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Ia menyayangkan adanya pembatalan event besar di beberapa daerah, dan berharap pemerintah daerah (Pemda) setempat bisa lebih memperkuat komitmen dalam menyukseskan event yang dipilih Kemenpar dalam CoE 2019.
"Ada beberapa pembatalan dan itu semestinya jadi pembelajaran untuk teman-teman di daerah," ucapnya.
Ia mengatakan tugas Kemenpar dalam mendukung kesuksesan CoE hanya sebatas promosi, sementara penyelenggaraan event menjadi tanggung jawab Pemda dan penyelenggara setempat. "Kemenpar sudah melakukan promosi event-event tersebut, namun faktanya setelah melakukan promosi, agenda event tersebut justru diundur, dan beberapa bahkan dibatalkan," katanya lagi.
Menurut Esthy, Kemenpar akan memberikan sanksi bagi daerah yang tidak mampu menghadirkan event sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maupun event yang dibatalkan. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut soal sanksi yang akan diberikan.
Dirinya mengungkapkan event yang dibatalkan tersebut tidak banyak secara kuantitas namun pihaknya perlu memberikan edukasi dan penekanan terhadap komitmen dari Pemda untuk menyukseskan CoE 2019 yang telah ditetapkan.
"Jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi ada beberapa daerah yang belum concern terhadap hal itu," jelas Esthy.
Ia mengatakan penyebab gagalnya penyelenggaraan beberapa event disebabkan karena adanya hajatan pemilihan kepala daerah, faktor anggaran dan hal-hal lainnya.