Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus terus berdiri untuk kepentingan rakyat.
"Sejarah terbentuknya TNI adalah tentara rakyat. Berarti kita adalah pelayan bangsa dan TNI harus berdiri di atas seluruh kalangan," kata Menhan saat membuka acara silaturahmi Purnawirawan TNI di Aula A.H Nasution, Kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Menhan menyebut TNI tidak boleh memiliki ambisi akan kekuasaan. Politik yang dianut TNI hanya politik negara.
"Saya tegaskan di sini. Politik TNI adalah politik negara. Kita harus terus bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," tegasnya.
Namun, Menhan menyampaikan Purnawirawan memang memiliki hak politik dan memperbolehkan untuk pilih jalur politiknya sendiri. Sepanjang tetap berpegang pada Sapta Marga TNI, Pancasila dan UUD 1945.
"Memang purnawirawan punya hak politik. Silakan saja kemana-mana. Tapi tidak kemana-mana, tetap harus terus pegang teguh dengan Pancasila, UUD 45 dan Sapta marganya," katanya.