Jakarta, Gatra.com - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK, Yenti Garnasih, secara pribadi mengatakan masih ada kontribusi perempuan di dalam pimpinan KPK dalam periode mendatang.
"Perempuan bisa di mana saja tidak hanya di KPK. Dari 16 perempuan dalam 376 pendaftar (sekarang 6 perempuan dan 98 pria). Harapan iya sangat berharap ada bisa terpilih. Memang sesuai dengan kriteria," kata Yenti di Auditorium Pusat Edukasi Anti Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (29/7).
Yenti menuturkan perempuan harus bisa setara dengan laki-laki diposisi apapun. Dia melihat persepsi pentingnya perempuan.
"Pertimbangan kita sama apalagi mulai tes seleksi pertama memenuhi persyaratan apa tidak. Kita lihat latar belakang perempuan. Terus terang saya pribadi saya tidak menyorot nama-nama, tidak fokus siapa," ujar Yenti.
Menurut Yenti Pansel pada posisi tidak mendikotomikan. Partisipasi perempuan dilihat bagaimana mengambil keputusan bagaimana menkoordinasikan rekan-rekan kerjanya.
"Kita tidak membedakan pada laki-laki dan perempuan. Siapapun yang kita pilih bisa memperkuat fungsi KPK. Sesuai kriteria pasal 29 UU KPK. Saya agak takut disangkanya memberikan harapan agak bingung juga. Kalau saya kita bersaing sama saja," ucapnya.