Doloksanggul, Gatra.com – Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly meresmikan Unit kantor Keimigrasian (UKK) di Humbang Hasundutan (Humbahas), Senin (29/7). UKK tersebut akan melayani seluruh kebutuhan keimigrasian di Kawasan Danau Toba (KDT).
Yasonna mengatakan bahwa peresmian kantor tersebut merupakan upaya mendekatkan pelayanan keimigrasian ke KDT. Keimigrasian tersebut juga akan mendukung segala kebutuhan masyarakat dan pengunjung ke KDT. Terlebih saat ini KDT masuk sebagai destinasi super prioritas yang di kembangkan pemerintah.
Baca Juga: UKK Jadi Ujung Tombak Pelayanan Imigrasi di Daerah
“Kita berharap adanya UKK di Humbahas akan menjadi pendukung pelayanan di KDT. Karena tujuan kita untuk memajukan masyarakat. Karena itu masyarakat juga harus berbenah dalam pengembangan diri. Untuk kemajuan bersama,” terangnya dalam sambutannya.
Yasonna menambahkan bahwa semula kantor tersebut direncanakan dibuka di kawasan Siborongborong. Namun karena berbagai alasan dan kesiapan daerah maka kantor UKK di buka di kawasan Humbahas. Karena itu Humbahas harus membuka diri untuk semua pihak. Karena akan potensi di datangi banyak orang.
“Pelayanan masyarakat terhadap pengunjung juga harus lebih baik. Ramah tamah dan sopan santun harus di tonjolkan. Karena tujuan untuk pengembangan daerah adalah untuk kesejahteraan masyarakat juga,” tambahnya.
Baca Juga: Hadapi Perkembangan Teknologi, Kantor Imigrasi Perketat Pengawasan
Sementara bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kementerian hukum dan hak asasi manusia terhadap pemkab Humbahas. Pemkab Humbahas akan terus mengembangkan diri termasuk dalam pelayanan.
“kita bertirmakasih dan akan terus berbenah dalam pengembangan daerah. Masyarakat juga akan lebih terbuka dalam menerima pengunjung. Karena Kawasan Humbahas akan di datangi masyarakat dari berbagai pihak,” jelas.
Reporter: Baringin Lumban Gaol