Banda Aceh, Gatra.com - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melakukan penanganan terhadap dua ekor gajah Sumatera liar yang diinformasikan terjerat di kawasan hutan Aceh Timur, Ahad (28/7).
Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, terjeratnya dua ekor gajah ini diketahui setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat. Kedua gajah yang terjerat di kawasan Gampong Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
"Salah satu yang terjerat adalah gajah beranak satu, informasi awalnya diterima oleh tim ranger Forum Konservasi Leuser (FKL) yang kemudian diteruskan kepada BKSDA dan Kepala PLG pada Sabtu (27/7)," ujar Sapto di Banda Aceh.
Menerima informasi itu, tim yang terdiri dari BKSDA Aceh, FKL beserta dokter hewan langsung melacak keberadaan gajah dan akhirnya posisi gajah liar ini diketahui. Tim langsung melakukan pengobatan terhadap gajah betina yang berusia 35 tahun beranak satu ini.
"Kondisi gajah terluka parah di bagian kaki kanan depan karena terjerat, luka jeratan ini diperkirakan sudah sekitar satu bulan dan pengobatan tuntas dilakukan sore hari tadi," ungkap Sapto.
Besok, lanjut Sapto, tim akan kembali melakukan pencarian terhadap seekor gajah lainnya yang dilaporkan juga terluka akibat jeratan di hutan.