Washington Dc, Gatra.com - Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS), Dan Coats, menjadi salah satu dari tokoh penting yang meninggalkan pemerintahan Presiden Trump.
Donal Trump menuliskan sebuah cuitan dalam akun Twitternya bahwa Coats mengundurkan diri pada medio Agustus mendatang. Oleh karenanya, Trump akan mencalonkan anggota kongres Texas, John Ratcliffe, untuk menggantikan posisi Coats.
Trump mengatakan bahwa Ratcliffe akan memimpin dan sangat menginspirasi bagi negara yang ia cintai. Pasalnya, Coats dan Trump kerap kali berselisih paham mengenai Rusia dan Korea Utara (Korut).
Baca juga: Menteri Tenaga Kerja AS Undur Diri, Salah Trump?
Sebagai direktur intelijen nasional, Coats berperan untuk mengawasi 17 badan intelijen AS, termasuk CIA dan NSA. Namun, sepanjang masa jabatannya, penilaian-penilaian Coats sering kali dipertentangkan oleh Trump yang sangat kritis terhadap badan-badan intelijen.
Akhirnya, pada Januari 2019, Trump menyebut kepala intelijennya pasif dan naif dalam penilaian mereka terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh Iran.
Coats merupakan salah satu pejabat yang mengikuti rekan-rekannya dalam serangkaian pejabat administrasi Trump yang meninggalkan Gedung Putih. Sebelumnya, Menteri Pertahanan, James Mattis,dan Sekretaris Negara, Rex Tillerson, telah terlebih dahulu meninggalkan jabatannya.
Baca juga: Konflik dengan Trump, Kirstjen Nielsen Mengundurkan Diri
Dalam surat pengunduran dirinya kepada presiden, Coats mengatakan, kekuatan intelijen Amerika telah menjadi lebih kuat dari sebelumnya selama dua setengah tahun masa jabatannya.
"Akhirnya, saya sekarang percaya sudah saatnya bagi saya untuk pindah ke bab berikutnya dalam hidup saya," tulis Coats dikutip dari BBC, Senin (29/7).
Coats mengatakan, pada Februari lalu bahwa presiden telah memintanya untuk tetap menduduki jabatan itu. Namun, perbedaan pendapat mereka atas kebijakan luar negeri terkadang seperti tidak ada jalan keluar.