San Juan, Gatra.com - Setelah ditunjuk menggantikan Gubernur Puerto Rico, Ricardo Rossello yang akan resmi mundur dari jabatannya pada 2 Agustus mendatang, Menteri Kehakiman Wanda Vazquez justru enggan menerima jabatan tersebut.
Vazquez mengatakan pada hari Minggu (28/7) melalui postingan di akun media sosial twitter miliknya. Ia berharap Gubernur Ricardo Rossello akan menunjuk penggantinya yang lain sebelum mengundurkan diri pada 2 Agustus 2019.
Merujuk konstitusi yang berlaku di negara itu, menteri luar negeri biasanya akan menjadi gubernur.
Tetapi karena menteri luar negeri Puerto Rico, Luis Rivera Marin menjadi salah satu dari lebih dari selusin pejabat yang mengundurkan diri selepas skandal kebocoran pesan antara Rosello dan penasihat dekatnya yang merendahkan wanita dan korban Badai Maria, kepemimpinan pulau itu akan jatuh ke Vazquez.
Sebelumnya Rabu pekan lalu, Rosello telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai gubernur Puerto Rico, pasca terjadinya protes besar-besaran selama dua pekan yang menginginkannya lengser.
Percakapan Rossello dan pemimpin-pemimpin Puerto Rico lainnya yang bocor pada 13 Juli menjadi pemicu unjuk rasa besar-besaran itu. Percakapan tersebut memperlihatkan para pemimpin Puerto Rico yang melecehkan tokoh politik, selebriti, dan perempuan.
Bocornya percakapan itu memantik kemarahan warga atas penanganan badai Maria tahun 2017 dan dugaan korupsi dalam pemerintahan Rossello. Beberapa orang terdekat Rossello bahkan telah mengundurkan diri karena skandal tersebut.
"Ini gila," kata pakar politik Mario Negron Portillo dalam wawancara telepon pada hari Minggu, dilansir Associated Press hari ini (29/7). “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Masyarakat tidak bisa hidup dengan ketidakpastian seperti ini," sambungnya.
Komentar Vazquez muncul kurang dari satu jam setelah Menteri Urusan Publik Anthony Maceira mengundurkan diri. “Ada banyak tantangan yang harus kami hadapi bersama sebagai warga Puerto Rico, meskipun terkadang kami berbeda,” kata Mario.
Sementara itu juru bicara Vazquez tidak segera berkomentar terkait penolakan Vazquez menggantikan Rosello menjadi gubernur Puerto Rico.