Washington, D.C., Gatra.com- Anggota parlemen senior Amerika Serikat (AS) membantah harus memutuskan pemakzulan Presiden AS Donald Trump sebelum Pemilu 2020.

Dilansir dari Reuters, Senin (29/7), sebelumnya muncul wacana dari Partai Demokrat, upaya pemakzulan akan dilakukan sebelum pemilihan. Namun, Ketua Komite Kehakiman DPR AS, Jerrold Nadler menyanggah hal tersebut.

Saat ini, anggota parlemen sedang fokus berkampanye, sehingga proses impeachment akan beresiko menganggu upaya tersebut.

Trump tampaknya berusaha menghalangi penyelidikan Penasihat Khusus, Robert Mueller. Berdasarkan hasil investigasi Mueller, ditemukan bukti adanya intervensi Moskow untuk membantu kampanye Trump untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada November 2020.

Saat ini, Nadler sedang menunggu apakah Trump memanfaatkan posisinya sebagai Presiden AS untuk keuntungan bisnis. Menurutnya, masalah tersebut akan berdampak pada pemilu tahun depan.

" Kita harus membela konstitusi terhadap tindakan yang tidak konstitusional dan ilegal semacam ini. Kita harus memastikan, seorang presiden yang melakukan itu dikenakan pinalti. Perilaku itu tidak disahkan [berlaku] untuk presiden berikutnya ," katanya.