Palembang, Gatra.com – Kehadiran Light Rail Transit (LRT) di tengah kota Palembang dalam satu tahun usianya, memberikan keinginan agar transportasi ini membentuk budaya masyarakat modern. Misalnya, saja, penghormatan kepada penumpang perempuan, ibu hamil hingga tersediannya lahan parkir yang lebih luas.
Pengharapan ini disampaikan salah satu penumpang kalangan millenial, Prillya Elmadinsa, Minggu (28/7). Dalam perjalannya menuju stasiun Cinde Palembang, dia mengatakan keberadaan LRT sudah sangat membantu dirinya bertransportasi selama beberapa bulan terakhir. Transportasi massal yang sudah terasa lebih nyaman, namun masih perlu adanya perbaikan dan penyempurnaan baik dari pemerintah, masyarakat termasuk bagi penumpangnya.
“Saya pelajar yang mengharapkan LRT juga mengajarkan budaya dan etika. Sebagai transportasi modern kehadirannya juga mengajarkan nilai penghormatan, atau kesadaran penumpangnya. Misalnya, penumpang lebih muda memberikan tempat duduk pada penumpang yang sudah tua atau renta,” ungkap pelajar sekolah negeri ini.
Selain itu, penghormatan terhadap perempuan juga perlu dikenalkan. Misalnya, terdapat rangkaian yang khusus perempuan atau mengingat penumpang akan bisa memberikan tempat duduk kepada perempuan yang membawa anak, ibu hamil dan perempuan berusia lanjut. “Pengenalan dan penguatan budaya ini, hendaknya juga dilakukan oleh pengelola LRT Sumsel,” pungkasnya.
Penumpang lainnya, Astrella Khansa (17) menghendaki adanya kantong parkir yang lebih banyak sebagai sarana penunjang LRT Palembang. Kantong parkir memberikan kenyaman bagi penumpang LRT dengan durasi perjalanan yang lama. Idealnya, setiap stasiun LRT memiliki kantong parkir dengan jarak yang dekat dan mudah dijangkau.
“Pelayanan LRT harus terus ditingkatkan, selain parkir juga kecepatan kereta agar efesiensi penggunaan lebih tinggi. Di beberapa negara lain, kecepatan kereta bisa lebih tinggi, agar waktu tempuh lebih singkat,” ungkapnya.
Akhir bulan ini, LRT Sumsel sudah berusia satu tahun. Pada malam apresiasi satu tahun bersama LRT Sumsel, Kepala PT KAI (Persero) Divisi Regional III Palembang, Mochamad Purnomosidi mengatakan masyarakat Sumsel, khususnya Palembang sudah mulai merasakan kemanfaatan LRT Sumsel.
Menurutnya, selama satu tahun beroperasi, LRT Palembang sudah mengangkut mencapai 2.214.737 penumpang dengan okupansi rata-rata pada hari biasa 5.000 penumpang dan akhir pekan mencapai 10.000 penumpang. “Kemanfaatan LRT Sumsel juga dirasakan dari kalangan sekolah yang menjadikan LRT sebagai sarana edukasi dengan adanya kunjungan ke stasiun, lomba mewarnai dab kain sebagainya," ucapnya.
Reporter : Karerek