Tangerang, Gatra.com - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyo Putro menegaskan pertandingan kandang berikutnya tak boleh berakhir imbang. Pernyataan itu disampaikan usai timnya ditahan imbang Perserang dengan skor 1-1 di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang, Minggu (28/7).
"Untuk pertandingan berikutnya, enggak ada lagi cerita lagi kita untuk imbang, tapi kita harus maksimalkan. Untuk bisa mengubah klasemen, tentu di setiap pertandingan kita harus bisa memenangkan pertandingan," kata Widodo usai pertandingan.
Ketika ditanya soal kegagalan timnya meraih poin penuh, Widodo akan mengevaluasi secara keseluruhan laga Liga 2 2019 pekan ke-8 hari ini. Ia pun sudah mencatat beberapa kelemahan para pemain Persita di lapangan.
Baca Juga: Kalah Dari PSMS, Widodo Kecewa
"Ini yang nantinya akan kami evaluasi, bagaimana transisi kalau saat kita bertahan untuk menyerang, berarti kita harus lebih cepat lagi. Itu yang tadi agak lambat dilakukan oleh pemain kita," imbuhnya.
Bermain di hadapan publik sendiri, sebetulnya Persita mendominasi pertandingan. Namun sejumlah peluang tak membuahkan gol di babak pertama.
Di pertengahan babak kedua, Persita justru tertinggal lebih dahulu. Asep Budi menjatuhkan salah satu pemain Perserang, Wasit pun menghadiahkan penalti. Tak membuang kesempatan, pemain Perserang Hari Habrian melesatkan tendangan keras ke gawang mantan klubnya.
Baca Juga: Kalah, Pelatih Persita Tetap Apresiasi Permainan Timnya
Tak berselang lama, bomber Pendekar Cisadane berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Umpan yang dilesatkan ke barisan pertahanan Perserang berhasil dimanfaatkan Sirvi Arvani. Gol di menit ke-75 itu membuat suporter Persita bersorak.
Di waktu tambahan empat menit Persita terus menggempur pertahanan Perserang. Namun skor imbang tak berubah hingga wasit Ginanjar meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Selanjutnya, Persita akan kembali menggelar pertandingan kandang melawan Cilegon United pada Jumat (2/8) di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang.