Palembang, Gatra.com - Persaingan kompetisi Liga 2 semakin ketat. Laskar Wong Kito mampu menghentikan koleksi kemenangan secara beruntun Persiraja Banda Aceh dari Sriwijaya FC pada pekan ke delapan, Minggu (28/7).

Persiraja yang memuncaki klasemen sementara Liga 2 gagal menambah poin di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Kala berjumpa tuan rumah Sriwijaya FC, Laskar Rencong takluk hanya dengan 0-1. Meski tak panen kemenangan namun posisi Persiraja masih menguasai wilayah barat, liga 2 tahun ini. Hanya saja, Persiraja kini lebih rentan tergusur.

Kemenangan Sriwijaya FC ditentukan oleh gol tunggal Ahmad Ikhwan di menit ke-54. Tambahan tiga poin ini membawa Sriwijaya FC naik ke peringkat tiga klasemen sementara wilayah barat dengan koleksi 16 poin. Menurut Kepala Pelatih, SFC Kas Hartadi, anak asuhnya tampil agresif selama pertandingan dengan memperlihatkan daya juang yang cukup dominan. Rizky Ramadhana cs seakan ingin menebus kekalahan di laga sebelumnya dari PSPS Riau.

“Kami senang, kami bersyukur, kemenangan ini memangkas jarak poin dengan Persiraja. Ini buah kemenangan dan kerja keras para pemain yang tampil prima selama pertandingan,” ujarnya usai pertandingan.

Perolehan 18 poin Laskar Rencong saat ini hanya berjarak dua angka dari pesaing terdekat, termasuk Sriwijaya FC. Kekalahan terakhir Persiraja terjadi pada laga pembuka kompetisi Liga 2 kala melawan markas Persibat Batang. Kala itu Persiraja juga takluk 0-1. "Selain karena performa pemain memang bagus, Kita juga merasa diuntungkan atas kartu merah pemain Persiraja," ungkap Kas Hartadi.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo, mengatakan permainan kedua tim berlangsung cukup menghibur. "Selamat buat Sriwijaya FC. Walaupun pertandingan cukup berimbang, namun mereka mampu memaksimalkan kesempatan saat satu pemain kami diganjar kartu merah," ujarnya

Sepanjang 90 menit, pertarungan kedua tim berlangsung ketat. Sriwijaya FC tampil menekan sejak awal laga menemui kesulitan membongkar pertahanan Persiraja. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0. Memasuki waktu ke dua, Sriwijaya FC terus menyerang dan akhirnya mampu mencetak gol di menit ke-54. Memaksimalkan umpan lambung Siswanto, Ahmad Ikhwan yang menjadi ujung tombak mampu membawa Sriwijaya FC petik gol. Hingga akhir pertandingan, Sriwijaya tetap unggul dengan 1-0.