Tanjung Jabung Timur, Gatra.com - Lagi-lagi kebakaran hebat terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Minggu (28/7). Kali ini kebakaran terjadi di Parit 10, RT 20, Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara. Sebanyak 13 rumah hangus dan 1 rumah terpaksa dirobohkan untuk mencegah api menyebar.

Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Api muncul dari salah satu rumah warga dan kemudian membesar. Api kemudian merambat ke rumah-rumah semi permanen yang memang letaknya saling berhimpitan. Butuh waktu hingga dua jam lebih untuk memadamkan api dan mendinginkan.

Bangunan rumah yang berbahan kayu, membuat api dengan mudah membesar. Warga setempat juga cukup kesulitan memadamkan api. Apalagi alat untuk digunakan warga dengan peralatan seadanya.

Menurut Samat, warga setempat, musibah kebakaran tersebut terjadi dengan cepat. Hanya butuh waktu setengah jam, api sudah membakar 13 rumah disana. Warga yang berusaha memadamkan api, sempat dibuat kesulitan, saat api ditiup angin kencang.

"Sudah 13 rumah yang terbakar, penyebab belum tahu," katanya.

Hanya butuh waktu dua jam, 13 rumah warga tersebut sudah ambruk jadi puing-puing. Saat kebakaran terjadi, sebagian warga tengah berada di luar rumah. Tak banyak harta benda yang berhasil diselamatkan.

Sementara itu, Kepala Sat Pol PP dan Damkar Tanjung Jabung Timur, Hendri membenarkan adanya musibah kebakaran di Parit 10, Desa Mendahara Tengah. Pihaknya masih berada di lokasi untuk memadamkan.

"Ya tadi siang kejadiannya, ada 13 rumah yang habis terbakar," kata Hendri.

Untuk memutus penyebaran api, pihak Damkar bersama warga terpaksa harus merobohkan 1 unit rumah, agar api tidak menyebar ke lain.

"Yang terbakar 13 rumah, 1 lagi di robohkan agar api tidak menyebar ke permukiman warga lain," ujarnya.

Dengan menggunakan alat pemadam Desa dan Kecamatan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.40 WIB. Akan tetapi lokasi disiram terus untuk pendinginan.

"Alhamdulillah, berkat bahu membahu warga, sekitar pukul 14.40 WIB, api berhasil dipadamkan. Beruntung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa," ucapnya.