Purbalingga, Gatra.com - Persibangga Purbalingga belum mampu memaksimalkan peluang sebagai tuan rumah dalam pertandingan lanjutan Liga 3 Zona Jawa Tengah. Anak asuhan pelatih Alip Imam Munawar berbagi angka, 1-1, dengan Berlian Rajawali (BR) USM di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga.
Persibangga yang memainkan tiga penyerang sekaligus terus menggempur pertahanan lawan yang dijaga Nanang Eko Prasetyo. di babak pertama. Hasilnya pada menit 30, striker Arofik berhasil menggetarkan gawang lawan. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, jual beli serangan terjadi. Striker BR USM, Alfabeta Dewangga mencetak gol di menit 50. Namun gol itu tersebut berbau offside. Meski asisten wasit telah mengibarkan bendera, wasit Untung Santoso tetap mengganggap gol tersebut sah.
Pelatih Persibangga, Alip Imam Munawar mengaku tetap menilai positif raihan 1 poin tersebut. Sebab, dengan materi yang minim pengalaman, mereka sudah mampu bermain maksimal, terlepas apa pun hasilnya harus diapresiasi oleh semua pihak.
"Poin ini menjadi modal di putaran kedua besok. Kelemahan-kelemahan harus segera ditutupi, seperti finishing dan kelengahan di barisan belakang," katanya.
Sementara itu, Pelatih BR USM, Muhammad Dofir mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi permainan Persibangga sejak awal. Selain itu mereka harus mampu membaca permainan lawan.
"Saya sudah minta anak-anak untuk bermain lebih sabar dan tidak terbawa emosi," ujarnya.
Laga kedua tim ini berjalan cukup keras. Wasit Untung Santoso dari Kabupaten Semarang mengeluarkan satu kartu merah untuk pemain Persibangga Aziz Briantoro dan satu kartu kuning untuk Arofik. Sedangkan untuk pemain BR USM, kartu kuning diberikan kepada Alfiyan Listiono dan Daffa Alif Utama.
Dari hasil ini, Persibangga masih di posisi juru kunci klasemen Grup 1 dengan poin 1 dari tiga kali kalah dan sekali seri. Sedangkan BR USM di atas Persibangga dengan poin 2 dari dua kalah dua seri.