Sukoharjo, Gatra.com– Presiden Joko Widodo memantau kesehatan mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif yang tengah dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, sejak Selasa (23/7). Ulama yang akrab disapa Buya Syafii tersebut mengalami sakit kencing darah.
Jokowi memberi perhatian khusus pada kesehatan Buya Syafii. Bahkan dirinya mengutus dokter kepresidenan untuk memantau kondisi Buya Syafii. Secara khusus Jokowi juga mengutus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Teten Masduki.
”Saya sudah dapat laporan dari Pak Pratikno, Menteri Sekretaris Negara,” ucap Jokowi saat ditemui di warung Ayam Goreng Mbah Karto di Sukoharjo, Minggu (28/7).
Baca Juga: Buya Syafii Sakit, Jokowi Utus Mensesneg
Dari laporan yang diterimanya, Jokowi menjelaskan Buya Syafii sudah dalam keadaan baik. ”Perkembangannya sudah baik,” ucap Jokowi.
Perhatian Jokowi pada Buya Syafii juga ditunjukkan dengan unggahan foto di akun instagram Jokowi. Dalam unggahan tersebut, Jokowi menceritakan dirinya yang belum bisa membesuk di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Dalam unggahannya, Jokowi menulis, “Syukur Alhamdulillah, tadi Pak Pratikno menyampaikan keadaan Buya semakin membaik. Beliau masih dirawat tapi sudah berangsur pulih. Mudah-mudahan segera berkegiatan seperti hari-hari biasa." Pda akhir kalimat, Jokowi menyebut bahwa bangsa ini senantiasa membutuhkan keteladanan dan pencerahan Buya Syafii Maarif.
Baca Juga: Buya Syafii Minta Hentikan Caci Jokowi Bukan Islam
Sebelumnya, Mensesneg Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menjenguk pendiri Maarif Institute tersebut yang tengah mengalami sakit kencing darah. Keduanya diutus secara langsung oleh Presiden Jokowi untuk memantau keadaan Buya Syafii.
"Makanya Pak Presiden mendengar Buya sakit kemarin pagi manggil saya, harus segera kirim dokter kepresidenan. Karena Pak Presiden khawatir Buya sakit," ucap Pratikno di Sleman Sabtu (27/7).