Home Gaya Hidup Warga Diajak Lestarikan Warisan Budaya Endatu

Warga Diajak Lestarikan Warisan Budaya Endatu

Banda Aceh, Gatra.com - Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh kembali menggelar Festival Permainan Tradisional Anak, di Lapangan Blang Padang, Sabtu (27/7) di Banda Aceh.

Beratapkan langit beralaskan rumput, ratusan pelajar tingkat sekolah dasar saling berlomba dan bertanding dalam 10 jenis permainan tradisional Aceh seperti Tarek Situek, Tarek Talo, Geunteut, hingga Catoe Rimueng.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, kegiatan ini salah satu upaya konkret untuk melestarikan budaya nusantara, warisan endatu kita.

"Saya mengajak warga kota untuk ikut melestarikan permainan tradisional," kata Aminullah di Banda Aceh.

Dikatakannya, di era yang semakin modern saat ini banyak pula permainan-permainan yang sangat canggih dan didukung dengan teknologi tinggi. "Maka tak heran jika anak-anak sekarang tidak mengenal beragam permainan tradisional." jelasnya.

"Bukannya menolak kemajuan teknologi, namun kita perlu menyadari itu tidak seluruhnya membawa dampak positif bagi tumbuh kembang anak, dan hal ini tentu cukup mengkhawatirkan bagi kita selaku orangtua," sebut dia.

Menurut dia, aneka permainan modern baik online maupun offline secara tidak sadar membentuk karakter anak yang sulit bersosialiasi dengan lingkungan. "Anak akan menjadi pasif dalam kehidupan nyata karena lebih memilih berdiam diri di rumah sambil bermain game, dibandingkan bermain dengan teman seumurannya." papar dia.

Ia berharap festival permainan tradisional tersebut juga akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Banda Aceh. "Terutama wisatawan dari manca negara yang mungkin saja tidak ada di negara mereka jenis permainan tradisional seperti ini," terang dia

Ia mengharapkan kepada BPNB Aceh agar memperjuangkan pergelaran event serupa tingkat nasional di Banda Aceh. "Kami siap  menjadi tuan rumah, apalagi kami sudah mencanangkan 1.000 event setahun. Kami sambut dengan tangan terbuka karena akan memberi multiplier effect bagi kota kami, terutama mendongkrak sektor ekonomi," terangnya.

Sementara itu, Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti mengatakan, tahun ini pihaknya menggelar kegiatan tersebut dalam skala yang lebih besar untuk menampung lebih banyak permainan lokal. "Mengusung tema 'Kreatif dan Reaktif', kegiatan ini juga termasuk ke dalam 100 Calendar of event Aceh 2019." jelasnya.

"Total peserta berjumlah 560 siswa-siswi SD perwakilan dari sembilan kecamatan di Banda Aceh. Selain memperkenalkan warisan endatu, lewat ajang ini kita juga ingin merangsang anak untuk bermain gembira bersama di luar ruangan," katanya

Pembukaan Festival Permainan Tradisional Anak 2019 ditandai dengan dentuman Meriam Bambu alias Beudee Trieng yang disulut langsung oleh Wali Kota Aminullah. Turut hadir di sana Dandim 0101/BS Hasandi Lubis dan sejumlah pejabat lainnya.

263