Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 104 orang peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) mengikuti tes pada hari Minggu (28/7) ini di Pusdiklat Kemensetneg, Cilandak, Jakarta Selatan.

Agenda tes hari ini yakni tes psikologi yang dimulai sejak dari pukul 08.00 pagi dan diperkirakan selesai sekitar pukul 13.00 siang.

Namun tes yang berlangsung hari ini meninggalkan kesan tersendiri. Beberapa kali para peserta seleksi capim KPK terlihat meninggalkan ruangan tes yang berada di aula utama. Berdasarkan pengamatan Gatra.com sampai pukul 11.00 WIB tercatat tiga kali peserta meninggalkan ruangan secara berombongan. Ada apa?

Ternyata para peserta izin meninggalkan ruangan untuk ke kamar kecil. Tampak peserta seleksi baik laki-laki ataupun perempuan bergegas meninggalkan ruangan menuju bilik toilet. Ada pula peserta yang terlihat berlari ke lantai dua Pusdiklat Kemensetneg.

"Ruangannya dingin jadi pengen pipis..." ujar salah seorang peserta ketika ditanyai alasan keluar ruangan. Namun tim Gatra sejauh ini belum memeroleh keterangan apakah suhu ruangan yang dingin merupakan "ujian" tersendiri bagi para kandidat pimpinan KPK itu. 

Sebagai informasi dalam tes psikologi kali ini, pansel capim KPK akan menyeleksi 104 peserta menjadi 40 hingga 50 orang. Kandidat tersebut akan dikerucutkan menjadi 10 kandidat terbaik yang akan menjadi pimpinan di komisi antirasuah.

"Jadi kita enggak tahu dapat berapa (orang) tapi ya biasanya segitu lah. Nanti kita bisa menjaring 50 sampai 40, tapi itu prediksi saya, prediksi kami juga. Kembali terulang pada mereka," jelas Ketua Pansel KPK Yenti Garnasih ketika ditemui di Pusdiklat Kemensetneg, Minggu, (28/7).