Jakarta, Gatra.com - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) bersama Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) menggelar kegiatan bertajuk 'Senyum Jakarta Sehat'. Acara tersebut digelar sebagai bentuk upaya pencegahan serta melawan karies yang sering terjangkit pada anak.

Karies merupakan kerusakan yang ditandai dengan munculnya flek dan lubang pada gigi. Penyakit ini pada umumnya menghantui anak-anak yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Baca juga: Tingkat Kesehatan Mulut dan Gigi Anak-anak di Indonesia Masih Rendah

Ahli Kesehatan Gigi dari FKG UI, Mochamad Fahlevi Rizal, menyampaikan, pada tahun 2019, prevalensi gigi berlubang pada anak usia sekolah mencapai 92,6%. Sedangkan seruan untuk menjaga kesehatan gigi anak masih kurang terdengar di masyarakat.

"Melalui kegiatan ini kami ingin meningkatkan pemahaman dan kebiasaan masyarakat untuk memeriksakan dan memperbaiki kesehatan gigi dan mulut putra putrinya," kata Fahlevi di sela-sela acara di Jakarta, Minggu (28/7).

Baca juga: Kisah Drg. Romi, Penyandang Disabilitas yang Gagal Jadi PNS

Selain mengedukasi masyarakat, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk memperingati Hari Anak Nasional. Digelar di kawasan terbuka, dekat Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, acara bertajuk 'Senyum Jakarta Sehat' itu membuka pelayanan kesehatan gigi anak gratis. Selain itu, ada juga sosialisasi tentang cara perawatan gigi anak.

"Kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan dapat memberikan edukasi sejak dini mengenai kesehatan gigi mulut anak dan orang tua. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan gigi mulut dan dapat menurunkan angka terjadinya gigi berlubang pada masyarakat Indonesia," ujar Fahlevi.