Medan, Gatra.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka World Indonesia Scholarship (WISH) Festival 2019. Kegiatan yang digelar di gedung Library Digital Universitas Negeri Medan (Unimed) Jalan Williem Iskandar, Medan ini, resmi dibuka hari ini, Sabtu (27/7).
Dalam sambutannya, Edy mengingatkan para pelajar untuk memiliki sifat juang dan pantang menyerah dalam mengejar cita-cita. "Saya ini anak penjual kue, tapi saya sekarang jadi gubernur dan pernah jadi Pangkostrad. Kalian juga bisa seperti saya, kalau mau berjuang dan ngotot," kata Edy.
Baca Juga: Korupsi Dispora Sumut, Ruang Kerja Baharuddin Digeledah
Edy juga mengingatkan, tidak ada artinya seseorang mendapat beasiswa jika tidak mau berjuang. Yang paling penting, sambung Mantan Ketua Umum PSSI ini, harus fokus pada cita-cita dan takut sama Tuhan. "Kalau kalian fokus apapun bisa kalian dapat. Jangan gampang menyerah," motivasinya.
Edy berharap para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa ini menjadi pemimpin yang akan memajukan bangsa ini, khususnya Sumut.
Sebelumnya, anggota DPR RI Muhammad Syafii dalam sambutannya menegaskan, pemerintah berkewajiban untuk mencerdaskan warga negaranya. Menurutnya, alokasi dana 20 persen untuk pendidikan, sangat besar jika dikelola dengan baik.
Baca Juga: Korupsi Sirkuit Atletik Anak Buah Baharuddin Tersangka
Bahkan cukup untuk menyekolahkan semua warga negara Indonesia, setidaknya sampai tamat SMA. "Hak setiap warga negara untuk mengecap pendidikan. Itu diatur dalam UUD kita," terangnya.
Sementara itu, mewakili penyelenggara WISH Festival 2019, Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Rionald Silaban mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelajar yang sedang mencari beasiswa, baik di dalam maupun luar negeri. "Kami berharap, kegiatan ini memberi manfaat bagi para pelajar untuk bisa melanjutkan sekolah khususnya bagi yang terkendala dana," kata Rionald.
Reporter: Jones