Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha memastikan tiga agenda Kongres Luar Biasa (KLB) telah disetujui mayoritas voters anggota PSSI yakni revisi statuta PSSI, penetapan Komite Pemilihan dan Banding.
"Yang pertama telah menyelesaikan agenda besar revisi statuta PSSI, dan penetapan komite pemilihan serta komite banding. Arahan dari FIFA untuk pembaharuan statuta sesuai dengan ketentuan regulasi terupdate serta untuk penyempurnaan payung hukum," kata Ratu Tisah saat konferensi pers di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (27/7).
Tisha mengatakan, terdapat poin penting yang dicapai dalam KLB ini yakni komitmen pada sepak bola putri. Kemudian adanya perubahan komite independen. Saat ini tidak boleh memiliki hubungan dengan komisi eksekutif di PSSI dan salah satu anggota PSSI, Liga, atau klub.
Tisha menjelaskan, good governance practices PSSI saat ini terlihat dari adanya pembatasan masa jabatan Komite Eksekutif. Tidak lebih dari tiga kali masa jabatan baik berturut-turut maupun tidak.
"Kemudian hal lainnya adalah penggabungan pasal, terkait pemilihan apabila ketua berhalangan hadir. Yang dahulunya tersebar di beberapa pasal kita gabungkan menjadi satu," ujar Tisha.
Tisha menambahkan, adanya prosedur untuk melakukan integrity check bagi seluruh kandidat Komite Eksekutif dengan perspektif dari FIFA dan AFC.
"Dengan pemeriksaan integritas atau integrity check harus dilakukan sebagai salah satu persyaratan untuk mengajukan diri sebagai Komite Eksekutif. Selanjutnya, ada juga penambahan untuk perapihan administrasi keanggotaan dan juga struktur serta status klub," pungkasnya.