Home Politik Protes Konferda, Kader PDIP Kalbar Bakar Atribut Partai

Protes Konferda, Kader PDIP Kalbar Bakar Atribut Partai

Pontianak, Gatra.com - Sejumlah kader PDI Perjuangan Kalimantan Barat, melakukan pembakaran kaos partai, bendera dan sejumlah aset kantor di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak, Sabtu Siang (27/9).

Aksi pembakaran ini buntut dari hasil Konferda yang menetapkan Lasarus sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat menggantikan Cornelis, yang digelar di Ballroom Hotel Mercure Pontianak. 
Sedangkan untuk posisi Sekretaris DPD ditempati oleh Karolin Margret Natasa, dan Bendahara DPD dipercayakan kepada Sujiwo

Satu di antara kader partai, Lipi menyatakan aksi ini dilakukan karena sejumlah kader merasa kecewa dengan ditetapkannya Lasarus sebagai ketua, padahal Lasarus diduga terlibat dalam kasus korupsi dan hingga saat ini masih dalam penanganan KPK.

“Kami tidak ingin PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat dipimpin oleh pemimpin yang terlibat kasus korupsi, tentunya kami akan memastikan agar kasus korupsi yang menyangkut nama Lasarus untuk segera diproses,” ujarnya.

Kader juga merasa kecewa dengan masuknya Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat yang baru.

“Sujiwo notabenenya merupakan kader Partai Nasional Demokrat,” ucapnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan periode 2019-2024, Lasarus mengungkapkan jika pihaknya akan merangkul massa atau pihak yang kecewa.

"Saya rasa di organisasi sudah biasa seperti ini,” katanya.

Lasarus juga akan menampung siapapun yang mau mengabdi bagi bangsa dan negara, terkhusus masyarakat Kalbar, karena masih banyak tempat di PDI Perjuangan melalui badan partai yang akan dibentuk.

"Yakin saya bisa solid, kamik an saling kenal sudah seperti keluarga, kami semua kayak keluarga, jadi tidak ada masalah," jelasnya.

Lasarus memohon dukungan seluruh masyarakat Kalbar khususnya dari pengurus dan kader partai agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dia mengakui dalam kepengurusannya akan jadi tantangan yang sangat berat.

“Sangat berat saya rasa bisa mempertahankan prestasi pengurus DPD yang lalu itu, menang tiga kali berturut-turut Pemilu Pileg, di Pilpres dua kali berturut-turut, tentu prestasi yang luar biasa yang ditinggalkan Pak Cornelis bagi kepengurusan yang sekarang tentu kita hormati," katanya.

3830

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR