Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memasang target untuk pengurangan sampah sebesar 30% pada 2025 nanti. Founder Zero Waste Nusantara, Jeanny Primasari mengatakan dirinya merespon positif hal tersebut. Sebenarnya sudah banyak program pemerintah tetapi memang belum gencar disosialisasikan kepada masyarakat.
"Untuk mewujudkan target tersebut, perlu ada kolaborasi antara masyarakat dengan pemerintah sehingga bisa sama-sama menjalankan program dimana pemerintah sebagai regulator dan kita semua (masyarakat) mendukung dan menjalankan hal tersebut. Sebab saya melihat, sudah ada program pemerintah tetapi belum bisa tersosialisasi sehingga sebagian masyarakat belum mengetahui tentang target 2025 untuk pengurangan sampah," ujarnya seusai talkshow tentang Fashion dan Sustainable Travelling di DBS Bank Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7).
Selain itu, dari sisi pemerintah, Jeanny mengatakan selain menjadi regulator, perlu juga memastikan bahwa aturan yang dibentuk benar-benar diterapkan oleh masyarakat. Dirinya memberi contoh penegakkan hukum tentang larangan membuang sampah sembarangan yang sampai saat ini, tidak terlalu disuarakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Senada dengan hal tersebut, influencer sekaligus traveller asal Indonesia, Astri Puji Lestari mengatakan perlu adanya kolaborasi dan koordinasi yang kuat antar lembaga pemerintah maupun dengan masyarakat. Menurutnya, hal tersebut jauh lebih efektif untuk pencapaian target 2025 dibandingkan saling menyalahkan satu sama lain.
"Secara pribadi, yang aku lakukan sekarang adalah lebih banyak mendengar apa yang dikatakan oleh pemerintah dan melihat fakta di lapangan tentang apa yang sudah dilakukan dibandingkan hanya banyak omong saja. Terus juga, daripada menyalahkan satu sama lain, lebih baik pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk sama-sama menjalankan program dan kampanye sehingga target 2025 untuk mengurangi sampah sebanyak 30% bisa terwujud," katanya.