Karawang, Gatra.com – Pertamina mendirikan 4 (empat) posko medis untuk mengantisipasi munculnya gangguan kesehatan masyarakat setelah peristiwa tumpahan minyak (oil spill) di sekitar Anjungan Lepas Pantai YY Area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ), Karawang, Jawa Barat (Jabar).
Sejak Rabu (24/7), Pertamina melalui anak usaha PT Pertamedika menurunkan peralatan dan tenaga medis untuk melayani kebutuhan pengobatan masyarakat di sekitar desa terdampak.
"Saat ini, Pertamina telah mendirikan empat posko kesehatan di Karawang yakni Posko Cemara Jaya, Posko Sungai Buntu, Posko Sedari, dan Posko Pantai Mutiara. Jumlah pasien rata-rata yang ditangani empat posko, mencapai 120 orang," kata VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Sabtu (27/7).
Menurut Fajriyah, keluhan pasien antara lain gatal-gatal, pegal-pegal, batuk, dan penyakit lain seperti hipertensi. "Berdasarkan identifikasi sementara, keluhan mereka tersebut bukan dampak langsung dari oil spill," tambahnya.
Sampai saat ini, Pertamina dan pihak terkait masih menginvestigasi penyebab kejadian. Namun, indikasi sementara menunjukkan adanya anomali tekanan pada anjungan yang menyebabkan munculnya gelembung gas dan diikuti oil spill.
Pertamina memperkirakan perlu waktu sekitar delapan minggu sejak 25 Juli 2019 untuk menghentikan sumber gas dan oil spill.