Jakarta, Gatra.com - Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang terdiri dari 10 partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu tetap solid mengawal jalannya pemerintahan periode mendatang. Tidak benar isu soal retaknya relasi antar partai pengusung dalam tubuh koalisi.
Bukti kuatnya soliditas KIK dapat dilihat dengan pertemuan para Sekjen Parpol KIK dengan eks Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir di Hotel Mandarin, Jumat (26/7), malam kemarin.
"Jadi isu perpecahan sama sekali tidak benar. Selama pertemuan kami semua tertawa bersama, sambil mengenang masa-masa perjuangan saat Pileg dan Pilpres," kata Verry Surya Hendrawan, mantan Wakil Sekretaris TKN, Sabtu (27/7).
Baca Juga: Waketum Gerindra Bantah Prabowo Minta Jatah Menteri
KIK Jokowi-Ma'ruf Amin, klaim Verry, lengkap dan kuat dalam menghadapi tantangan ke depan. Apalagi, terlibat dalam kerja-kerja pemenangan kurang lebih setahun belakangan ini mempererat hubungan emosional sesama parpol KIK.
"Kami saling mengisi dan menguatakan," tegas Verry.
Baca Juga: Jika Pemilihan Wagub DKI Mentok, Gerindra-PKS Bakal Evaluasi
Ke depan, command control room (CCR) TKN KIK akan di konversi menjadi Forum SilaturahIm KIK yang terdiri dari para Sekjen plus Erick Thohir. “Tidak menutup kemungkinan bertambah dengan bergabungnya para mantan petinggi TKN lainnya. Pertemuan perdana bahkan telah dihadiri oleh Mas Bahlil, Mantan Direktur Penggalangan Pemilih Pemula TKN," uajr Verry.
Forum Silaturahim KIK ini menjadi wahana KIK untuk secara rutin, membahas masalah-masalah kekinian dan menjadi alternatif solusi dari kebuntuan-kebuntuan yang mungkin terjadi di masa mendatang.
"Termasuk tentunya isu-isu politik. Serta menjadi jembatan penghubung kepada para ketua umum," tutup Verry.