Denpasar, Gatra.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, rencana pengembangan dermaga penyebrangan di Sanur, Denpasar, Bali membutuhkan investasi kurang lebih Rp300-5000 miliar.
"Sudah ada desain, kita akan finalkan dan akan dikombinasikan antara APBN dengan KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha)," jelas Budi di Pelabuhan Sanur, Denpasar, Jumat (26/7).
Pelabuhan target pembangunan sangat potensial dilihat dari arus barang serta aktivitas sehari-harinya. Budi menyebutkan, dengan kebutuhan dana yang besar, pihaknya akan menggandeng swasta di level nasional dan internasional.
Baca Juga: Kemensos Antisipasi Kekeringan di Indonesia
"Jika dikelola oleh swasta, kita harapkan akan bisa lebih profesional. Terutama dalam hal ini pihak swasta yang telah memiliki pengalaman secara internasional. Kami ingin disini (Bali) memiliki standar internasional nantinya," tutupnya.
Selain dermaga, Budi juga mengunjungi beberapa proyek infrastruktur transportasi yang mendukung sektor pariwisata di Bali. Salah satunya proyek Dermaga Cruise di Tanah Ampo dan rencana pembangunan Bandara di Bali Utara.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hengki Angkasawan mengatakan, kunjungan kerja Budi merupakan upaya Kementerian Perhubungan menyambung infrastruktur transportasi dengan kawasan pariwisata yang ada di Bali.
Reporter: A.A. Gede Agung
Editor: Wem Fernandez