Home Gaya Hidup Diduga Gelapkan Uang Rp100 Juta, Buzzer Dilaporkan Polisi

Diduga Gelapkan Uang Rp100 Juta, Buzzer Dilaporkan Polisi

Tangerang, Gatra.com - Seorang pegiat internet, pemilik akun twitter @kakduls dilaporkan ke kepolisian karena diduga telah melakukan penggelapan uang. Adapun uang yang digelapkan senilai Rp100 juta rupiah.

Berdasarkan informasi dari Zulfikar Akbar, Redaktur media cyberthreat.id dan pemilik akun @zoelfick, yang mengaku sebagai penengah masalah ini dan gencar menciut info soal kasus ini, pemilik akun @kakduls tersebut dilaporkan sejak bulan April lalu ke Polsek Serpong.

Dalam ciutannya di Twitter hari ini, Zulfikar juga sudah menyebut bahwa pemilik akun @kakduls berinisial AI. "Selasa 20 April 2019 BAP saksi, pelaporan sendiri sudah dari 8 April 2019," ujar Zulfikar saat dikonfirmasi Gatra.com Jumat (26/7).

Zulfikar menyebut, pelapornya adalah seorang laki-laki dengan inisial AF (40). Berdasarkan keterangan laporan kepolisian pelapor juga merupakan korban yang mengalami kerugian Rp100 juta.

Adapun barang bukti yang dibawa oleh pelapor saat melaporkan pemilik akun @kakduls atau AI adalah print out rekening koran dan kwitansi pembayaran.

Zulfikar sendiri masih enggan membeberkan soal kasus ini lebih jauh. Ia menambahkan bahwa @kakduls adalah akun yang dulunya bernama @dulatips. "Sementara ini bahan yang bisa kuberi dulu, bahan lainnya musti kusimpan sementara," ujarnya.   

Baca: Dituding Bentuk Buzzer terkait Pilpres, Polri: Tunggu Hasil MK

Dari surat Pelaporan yang didapatkan Gatra.com dengan nomor TBL/359/K/IV/2019/SPKT/SEK.SRP, sang pelapor berinisial AF itu adalah pengusaha dengan alamat di wilayah Tangerang. Pasal yang disangkakan pada terlapor adalah pasal 378/372 KUHP tentang penipuan dan/atau penggelapan.

AF sendiri tak membalas konfirmasi lewat pesan WhatsApp. Menurut Zulfikar, AF baru bersedia memberikan keterangan bila pihak yang dilaporkannya sudah diamankan polisi. 

Dalam cuitannya, Zulfikar menyebut, pemilik akun nama samaran atau pseudonym @kakduls sering menjadi pendengung atau buzzer tokoh politik di Indonesia. 

Karena kedekatannya itu, @kakduls alias AI, kata Zulfikar,  sering memanfaatkan kedekatan tersebut. Zulfikar menambahkan, korban penipuan @kakduls ada beberapa orang. Karena itu ia berharap korban-korban lain juga ikut melaporkannya. 

Dikonfirmasi lewat akun twitternya, hingga berita ini diturunkan, pemilik akun @kakduls, alias AI belum memberi jawaban. Sementara Kapolres Tangerang Selatan saat ditanya kasus ini juga belum menanggapi. 

3736