Home Politik Jika Pemilihan Wagub DKI Mentok, Gerindra-PKS Bakal Evaluasi

Jika Pemilihan Wagub DKI Mentok, Gerindra-PKS Bakal Evaluasi

Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, mengatakan, akan dilakukan evaluasi antara dewan dengan Partai Gerindra dan PKS selaku pengusung kandidat wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta jika proses pemilihan pengganti Sandiaga Salahuddin Uno ini mentok.

Taufik di Jakarta, Jumat (26/7), menyampaikan, evaluasi akan dilakukan karena hingga kini rapat pimpinan gabungan (rapimgab) tak kunjung terlaksana. Padahal, rapat tersebut akan mengesahkan tata tertib pemilihan wagub dalam paripurna.

Baca juga: Cawagub DKI Telah Ditetapkan, Gerindra Masih Bisa Ajukan Calon Baru

"Nanti kita diskusikan lagi antara partai pengusung yakni Gerindra dan PKS, apa calon kita kurang tepat, atau cara kita yang kurang tepat. Tidak ada jalan buntu dalam politik," ungkapnya.

Menurut Taufik, saat ini DPRD DKI tetap akan menjalankan tahapan yang ada, yakni menggelar rapimgab. Jika dalam rapat tersebut menemui jalan buntu, kedua partai pengusung mengadakan evaluasi.

"Jadi kalau rapimgab enggak memutuskan apa-apa berarti enggak milih apa? Terus apa yang terjadi? Kosong? Kan enggak. Ada kesadaran untuk melakukan evaluasi dari kami partai pengusung. Jadi tahapan yang ada sekarang perlu dilalui dulu, baru kemudian evaluasi. Kalau sudah mentok baru evaluasi,"  katanya.

Baca juga: Kemendagri Pertanyakan Komitmen PKS soal Cawagub DKI

Proses pemilihan wagub berpotensi dimulai dari awal. Hal itu merujuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD yang mengatur bahwa DPRD bisa menentukan dan menyepakati tata tertib DPRD tentang pemilihan wagub DKI yang sudah disusun periode sebelumnya berlaku atau tidak pada periode berikutnya.

1375