Merangin, Gatra.com – Sejumlah dosen dari Universitas Jambi (Unja) pada Kamis (25/7) malam tiba di Merangin. Mereka menyosialisasikan ekowisata di ruang tengah Rumah Dinas Bupati Merangin.
Di hadapan Bupati Merangin H Al Haris dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Ketua Senat Unja Prof. Dr. Amri Amir pada paparannya mengatakan ingin mengkaji perkembangan wisata di Merangin.
‘’Untuk Provinsi Jambi, hanya ada dua kabupaten yang bisa dikembangkan potensi wisata alamnya yaitu Kabupaten Merangin dan Kerinci. Setelah kita diskusi beberapa hari ini kita sudah dapat kunci persoalannya,’’ ujar Amri Amir.
Namun, kata Amri Amir, Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum banyak memahami pariwisata. Diharapkan ke depan, pendapatan terbesar Kabupaten Merangin tidak lagi bergantung pada pertanian dan pertambangan.
‘’Melalui berbagai cara nanti kita akan kembangkan potensi objek wisata Kabupaten Merangin, sehingga nanti pendapatan terbesar Merangin beralih ke pariwisata,’’ ucap Amri Amir.
Untuk langkah awal, katanya, Fakultas Ekonomi Unja akan menjadikan Desa Renah Alai Kecamatan Jangkat menjadi desa binaan Unja. Berbagai promosi wisata juga akan dilakukan.
‘’Guna pengembangan promosi wisata, kita akan membuka website tentang bagaimana Pariwisata di Merangin. Nantinya kita akan bina pemuda di Merangin untuk pengembangan website tersebut,’’ katanya.
Sementara itu Bupati Merangin, H. Al Haris menegaskan dalam mengembangkan daerah, harus banyak referensi-referensi salah satunya dari Unja. Dimana Unja sekarang sudah tumbuh di tingkat nasional.
‘’Unja telah banyak berbuat untuk Jambi. Kunjungan dari Unja ini sangat berguna bagi kami. Kami sudah bekerja untuk kemajuan daerah kami sesuai visi dan misi, Merangin unggul di bidang pertanian dan pariwisata,’’ ujar Al Haris.
Untuk mewujudkan visi dan misi itu, Kabupaten Merangin mempunyai kawasan strategis kabupaten, Kecamatan Jangkat, Lembah Masurai dan Jangkat Timur. Di kawasan ini lengkap sekali dengan pertanian dan pariwisata.
‘’Baik wisata sejarah, wisata alam atau wisata ilmiah tentang geologi ada di kawasan strategis ini. Gunung Tongkat kembaran Gunung Masurai yang pertama meletus, ternyata menjadi cikal bakal Pulau Sumatra,’’ kata Al Haris.