Jakarta, Gatra.com - Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan bisa menambah kuota atlet yang akan diturunkan pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
“Dalam prosesnya kita masih memikirkan merebut kuota Olimpiade, karena sampai saat ini baru satu yaitu Eko Yulianto yang lolos ke Olimpiade, untuk angkat besi” ujar Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Djoko Pramono di Jakarta, Jumat, (26/7).
Seperti diketahui, hingga saat ini pemerintah dalam hal ini Kemenpora baru menetapkan empat kuota kepada para lifter untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
"Kami punya target dan mudah-mudahan kami bisa penuhi. Di Olimpiade 2020, hingga saat ini kami baru mendapat empat kuota kita harapkan bisa menambah dua lagi, namun untuk atletnya baru Eko Yuli yang lolos,”tambahnya.
Menyongsong Olimpiade 2020, angkat besi dituntut untuk lebih bekerja keras agar bisa lolos kualifikasi Olimpiade. Sebab, proses perhitungannya ke olimpiade tak lagi kuota negara, melainkan sistem kualifikasi individu.
Setiap Lifter harus mengikuti sekitar enam sampai sembilan turnamen agar aman. Selain itu, lifter harus juga harus mengumpulkan robi point untuk menentukan peringkat atlet di akhir periode kualifikasi berdasarkan kelas yang diikuti.
“Sasaran terdekat adalah SEA Games 2019, tapi sasaran utama kami adalah Olimliade 2020. Target kami tentunya bisa meneruskan tradisi meraih medali,”katanya.