Jakarta, Gatra- PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, melaporkan perolehan laba bersih semester I 2019 turun menjadi Rp1.3 triliun. Sebelumnya, pada 2018 di periode yang sama, laba bersih yang tercatat sebesar Rp1,42 triliun.
Direktur Utama BTN, Maryono, dalam pemaparan hasil kerja semester I 2019 di Menara BTN, Jakarta, Jumat (26/7), mengatakan, salah satu penyebab turunnya laba bersih di banding periode sebelumnya karena kondisi global dan suku bunga yang belum diturunkan pada semester I pada tahun ini.
Baca juga: BTN Akuisisi 30% Saham PNM Senilai Rp 114,3 miliar
Meski begitu, Maryono mengatakan, laba bersih tersebut sudah sesuai dengan target untuk semester I 2019. "Kinerja kami pada semester I on track. Laba ini sudah mencapai 50% dari target kita," katanya.
Sementara itu, guna mencapai target hingga akhir 2019, Maryono mengatakan, BTN akan menerbitkan junior global bond senilai US$300 juta sebagai amunisi untuk memacu pertumbuhan bisnis ke depannya. "Kami tengah dalam masa persiapan," ujarnya.
Baca juga: Menginjak Usia 69 Tahun Bank BTN Sukses Realisasikan Kredit
Selain junior global funding, Capital Adequacy Ratio (CAR) lainnya juga diproyeksikan BTN berada di level 19,1% pada Desember 2019. Dengan permodalan yang diberikan, Maryono optimistis akan memacu pertumbuhan kredit untuk tahun depan.
Untuk informasi, BTN menargetkan laba bersih hingga Desember 2019 sebesar Rp2.6 triliun.