Jakarta, Gatra.com - Penjualan sim card asal Arab Saudi, Zain dihentikan sementara waktu oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Hal ini dikarenakan belum ada kejelasan terkait izin dan perlindungan terhadap konsumen.
Meskipun ada suspend, Menteri Kominfo, Rudiantara mengatakan bahwa sim card Zain telah menginspirasi. Ia membayangkan jika kedepannya, perusahaan operator seluler lokal juga bisa didistribusikan ke luar negeri.
"Kenapa enggak? Kan kantong-kantong wisatawan yang masuk ke Indonesia itu dari mana? Negara mana? Kenapa kita enggak jualan di sana? Kenapa kita enggak jualan dengan travel biro di sana?" kata Rudiantara saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (26/7).
Baca Juga: Kominfo Ungkap Alasan Larang Penjualan Sim Card Zain
Rudiantara menilai bahwa strategi seperti itu dapat menarik wisatawan asing ke Indonesia lebih banyak lagi. Terlebih, saat ini Tanah Air memiliki target untuk mendatangkan 20 juta wisatawan asing yang masuk.
"Biasanya di airport juga ada yang sediakan sim card bahkan sama ponselnya. Terutama bagi yang tidak mau menggunakan roaming, paka sewa sim card maupun ponselnya," ujarnya.
Kata dia, hal seperti itu sama dengan memperpanjang rantai distribusi penjualan sim card asal lokal. Artinya, sim card dari Indonesia bisa langsung dipasarkan ke luar negeri dan tak hanya di bandara.