Jakarta, Gatra.com - Kembalinya Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman ke ruang sidang pasca pemeriksaan kesehatan di rumah sakit diapresiasi oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat.

Arief mengatakan apa yang dilakukan Anwar Usman ini merupakan bentuk tanggung jawab dari seorang negarawan. Sebetulnya bila Anwar izin sampai dengan sidang selesai pun tidak menjadi persoalan.

"Bentuk seorang negarawan, sakit saja masih bisa ( ikuti persidangan-red). Kecuali sakitnya sudah enggak bisa apa-apa baru, kalau mati juga gak bis,a baru. Tapi kalo masih bisa, diutamakan (hadir-red)," kata Arief di gedung MK, Jakarta Pusat, Jum'at ( 26/7).

Arief juga menceritakan pengalaman hakim konstitusi yang tetap menjalankan tugas meski sakit terkecuali dilarang dokter. Arief mencontohkan seperti Hakim Konstitusi I Gede Dewa Palguna yang sempat sakit dan harus diinfus ditangan.

Disela-sela percakapannya Arief tak lupa meminta doa kepada pihak yang berada di dalam ruang persidangan agar 9 hakim konstitusi sehat. Selain itu Arief berpesan agar seluruh pihak jangan menyumpahi 9 hakim konstitusi.

"Meskipun Anda kalah, jangan menyumpai kita. Maksud saya begitu. Nanti yang berdoa cuma yang menang, yang kalah malah nyumpain, kenapa hakim itu gak mati aja," ucapnya sembari tertawa.