Home Internasional Ungkap Pembunuhan, Polisi Gunakan Drone dan Anjing Pelacak

Ungkap Pembunuhan, Polisi Gunakan Drone dan Anjing Pelacak

Washington DC, Gatra.com - Polisi Kanada menggunakan drone dan anjing pelacak untuk mengungkap dua remaja yang terlibat dalam kasus pembunuhan. Tersangka telah membunuh tiga korbannya yang merupakan warga Amerika dan Australia.

Pada Rabu malam (24/7), Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mendakwa Kam McLeod (19) dan Bryer Schmegelsky (18) atas pembunuhan terhadap seorang profesor dari University of British Columbia bernama Leonard Dyck (64). 

Kedua tersangka itu awalnya dilaporkan hilang Jumat lalu tetapi kemudian dilaporkan sebagai tersangka dalam pembunuhan Chynna Deese (24) asal Charlotte, North Carolina dan Lucas Fowler (23) dari Sydney, Australia.

Berdasarkan laporan Reuters, Schmegelsky dan McLeod terlibat dalam jaringan organisasi sayap kanan dan komunisme. Keduanya diketahui pernah menyebarkan ideologi melalui media sosial termasuk unggahan video di Youtube.

RCMP mengungkapkan, kedua tersangka terlacak pada Senin (22/7) di daerah Gillam, Manitoba, lebih dari 1.000 km (620 mil) utara Winnipeg, dan sekitar 3.000 km (1.865 mil) dari tempat kejadian di British Columbia. Wilayah itu disebut sebagai medan yang sangat menantang karena merupakan daerah berawa dan terdapat banyak semak belukar yang lebat.

"Petugas polisi yang ada di sana dilatih untuk situasi semacam ini," kata Humas RCMP, Julie Courchaine, seperti dikutip Reuters, Jumat (26/7).

 

251