Medan, Gatra.com – Sebanyak 4 klub Motor Gede (Moge) yang melakukan De Tour Sumatera mengakhiri perjalanannya di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Alasan mengakhiri perjalanan di Sumut, karena daya tarik wisatanya.
Total perjalanan yang dilalui para pengendara Moge tersebut sejauh 3100 km. Para bikers Moge ini memulai touring dari Bakauheni, Lampung, Selasa (16/7) menuju Sabang, Aceh, dengan menempuh perjalanan sejauh 3100 Km. Mereka adalah Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Lampung, Kobar Motorcyle Bandung, Bikers Brotherhood MC dan Harley Owners Group (HOG).
Baca Juga: APRC 2019 Siap Bergulir, 60 Pereli Siap Unjuk Gigi
Namun, dalam perjalanannya rombongan memutuskan untuk menyelesaikan kegiatan yang dinamai ‘De Tour Sumatera 3100 Km’ di Kota Medan, Rabu (24/7).
“Kita sangat tertarik dengan alam di Sumut, terutama Danau Toba dan juga kuliner di sini. Pemandangan di sini sangat indah. Dan ternyata yang kami dapat lebih dari itu, kita juga disambut hangat warga selama perjalanan, ini pengalaman yang luar biasa," ungkap Wakil Ketua HDCI Lampung Wendy Melfa.
Ada 17 motor yang ikut dalam De Tour Sumatera 3100 Km tersebut. Sesampainya di Medan, para bikers ini diundang untuk santap malam di Rumah Dinas Wakil Gubernur (Wagub) Sumut.
Baca Juga: APRC 2019 - Kejurnas Rally 2019Pereli Italia Turut Ambil Bagian
Tidak menyangka mendapat sambutan hangat dan istimewa dari Wagub Sumut Musa Rajekshah, mereka pun sangat berterima kasih.
"Bener-bener tak ada ruginya, kita dapat pemandangan luar biasa, pengalaman yang hebat dan sekarang dijamu di Medan sama Pak Wakil Gubernur Musa Rajekshah (Ijeck). Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut dan Bang Ijeck, juga masyarakat Sumut,” jelasnya Wendy.
Sementara itu, Musa Rajekshah berharap kegiatan tersebut akan berdampak positif untuk pariwisata Sumut, membantu mempromosikan Sumut di Indonesia dan dunia. "Bikers-bikers ini tentunya kita harapkan membawa cerita-cerita positif setelah meninggalkan Sumut, membaginya kepada teman-temannya karena kita tahu ini klub-klub motor besar di Indonesia,” jelasnya.
Reporter: Baringin Lumban Gaol