Mogadishu, Gatra.com - Seorang wanita meledakan diri di depan kantor Wali Kota Mogadishu, Somalia. Serangan mematikan itu menyasar delegasi Amerika Serikat yang merupakan utusan PBB. 

Kejadian ini diduga dilakukan kompok militan al-Shabab.

Dilansir AP News, Jumat (26/7), Wali Kota Mogadishu, Abdirahman Omar Osman menjadi korban dalam serangan tersebut.  Ia menderita luka serius hingga koma. Selain itu, korban tewas mencapai angka tujuh orang.

Juru bicara al-Shabab mengatakan target serangan itu adalah Delegasi AS, James Swan. Namun beberapa menit sebelum kejadian, Swan bersama rombongan sudah meninggalkan lokasi.

Perwira polisi senior, Kapten Mohamed Hussein menceritakan, bomber wanita itu berjalan ke kerumunan pihak keamanan. Ia pun meledakkan diri tak jauh dari Wali Kota. 
Kejadian bom bunuh diri oleh wanita merupakan kali keempatnya.

Dalam sebuah pernyataan, delegasi AS, Swan mengutuk kejadian keji itu. Menurutnya, kejadian ini justru merugikan warga Somalia sendiri.

"Serangan keji ini mengancam hak hidup warga Somalia yang bekerja untuk meningkatkan kehidupan sesama warga Somalia. Ini sungguh keji," ungkapnya.

Belum jelas bagaimana cara pembom berhasil memasuki kantor wali kota. Selain penjagaan ketat, pengunjung juga diharuskan melewati setidaknya empat detektor logam.